Archive for August 2018

Mahasiswa di Zaman Milenial


    
           Zaman Milenial adalah zaman yang lahir setelah Generasi X dan Y dengan jangka umur 17-32 Tahun, Zaman Milenial dimana dunia semakin sempit, dimana informasi bisa di raih dengan cepat, dan juga dimana AI (Artificial Intelligent) bisa saja mengganti peran pekerja di dunia ini. Mahasiswa memiliki peran yang penting di Zaman Milenial ini, karna Mahasiswa adalah Maha dari seorang Siswa yang telah meraih 12 tahun pendidikan dan berjuang melanjutkannya.
            Sebagai mahasiswa kita memiliki peran sebagai pejuang dan pembaharu di masa pendatang ini, kita juga akan menjadi pemimpin perjuangan untuk menjadikan Indonesia negara yang pintar,peka,dan berbakat. Tapi mahasiswa terkadang melupakan hal terpenting yaitu “etika”, banyak mahasiswa yang melupakan “etika” saat berada di ranah perkuliahan, kadang tanpa sadar kita melempar sampah sembarangan, tanpa sadar kita lupa mengatakan permisi saat melaju di depan orang, dan kita lupa etika saat mengirimkan pesan terhadap dosen kita sendiri. Mahasiswa di zaman milenial ini harus peka terhadap etika-etika yang ada, karna mahasiswa akan menjadi contoh adik adik yang sedang masih menjadi siswa. Tidak lupa juga Mahasiswa adalah orang-orang terdepan yang akan mengadi terhadap masyarakat sendiri, kita harus bisa menjauhkan warga warga dari radikalisme yang sedang ramai-ramainya saat ini.
            Jadi harusnya mahasiswa memperhatikan etika saat di ranah perkuliahan karna hal itu sangat penting di perhatikan karna kita adalah calon pemimpin, calon pelopor,dan kita juga akan menjadi calon seorang yang akan mengabdi terhadap masyarakat Indonesia , maka dari itu sebagai mahasiswa kita harus menjaga etika dan juga menjadi pelopor penghapus radikalisme di tanah air Indonesia ini.


Kharisma Aulia
Mahasiswa Baru Pendidikan Matimatika
           
           

Wednesday, August 29, 2018
Posted by Unknown

Mahasiswa di Zaman Milenial


          Generasi Milenial juga dikenal sebagai Generasi Y adalah Generasi penerus setelah Generasi X, Apa yang sedang kita rasakan saat ini adalah Generasi Milenial dimana generasi ini adalah sebuah generasi yang sangan Liberal yang memiliki Ego yang besar, mereka tidak seperti Generasi sebelumnya seperti Baby Boom dan Generasi X, Seperti hasil penelitian dari Livescience.com karakteristik Generasi ini dilihat dari Negatifnya meripakan pribadi yang pemalas,narsis,dan suka sekali melompat dari satu pekerjaan yang lain, Akan tetapi, di sisi lain mereka memiliki sisi positif antara lain adalah Pribadi yang pemikirannya terbuka,percaya diri,dan Optimis
            Di tulisan ini saya akan membahas sisi negatif saja dari Zaman Milenial ini, Mahasiswa di Zaman Milenial sering sekali menjadi warganet yang narsis, saya membahas penggunaan Twibon di dalam lingkungan ospek perkuliahaan, Twibon adalah Frame yang mengambarkan kegiatan atau prodi di dalam dunia perkuliahan, saya sendiri adalah orang yang menolak penggunaan Twibon dikarnakan Twibon sendiri adalah “Pisau dua sisi”, mengapa saya mengetik seperti itu ? dikarnakan Twibon adalah sarana mahasiswa bias memamerkan apa yang dia raih, saya sendiri mengikuti banyak jalur dalam penerimaan masuk UIN (Universitas Islam Negri), saya mengikuti jalur SNMPTN,SBMPTN,Dan UMPTKIN, saya bertemu banyak pemimpi dan pejuang yang memperjuangkan dirinya agar bisa masuk ke Universitas yang saya cintai saat ini, dengan adanya Twibon saya memamerkan hasil saya tanpa memikirkan perasaan teman teman seperjuangan saya.
            Mahasiswa di Zaman Milenial ini pun sering melakukan hal-hal Liberal mereka memperjuangkan Kesetaraan gender, yang saya madsud di sini bukanlah kesetaraan gender yang diperjuangkan oleh Ibu Kartini saat di jajah, tapi mereka adalah Fourth-wave feminism dimana mereka menginginkan kebabasan dalam gender, hal seperti itu sering dijadikan hal negative dalam dunia social dimana mereka menyalah gunakannya dan menjadikan “feminism-nya” itu alat perlindungan diri saat kalah beragumen atau dia melakukan hal senonoh, dan mahasiswa sekarang sering mendukung kaum LGBTQ+ (Lesbian,Gay,Bisesual,Transgender,Querr,and more) dimana mereka mendukung kaum sesame jenis dan mereka mengaku berkelamin lain selain Laki-Laki atau Perempuan.
            Dalam kesimpulannya Mahasiswa di Zaman Milenial pasti dan akan selalu melakukan hal hal yang bersifat bebas dan Liberal tapi Mahasiswa di Zaman ini harus memiliki pola pikir yang beragamis, apapun agama yang mereka anut pasti tidak ada satupun agama yang memperbolehkan kita untuk melakukan hal yang berlebihan dan membuat hati orang panas, tak ada satupun agama yang mengizinkan kita untuk menjadi kaum pencinta sesama jenis karna kita di perintahkan untuk memperbanyak keturunan kita
           
Alvan Rahfiansyah Lubis
Mahasiswa Baru Ilmu Hukum
Sunday, August 26, 2018
Posted by Unknown
Freaky Red Eye

Popular Post

Followers

- Copyright © 2013 Random Blog -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -